Pembuat film (sutradara) James Ricketson, dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh sebuah pengadilan Kamboja atas tuduhan spionase, meskipun jaksa gagal mengindentifikasi negara mana yang diduga ia mata-matai.
Lelaki warga Australia berusia 69 tahun itu mengangkat tangannya di pengadilan dan mengatakan “tak bisa dipercaya” setelah hakim menjatuhkan putusan mereka – suatu putusan yang tidak mereka sertakan justifikasinya.
“Tolong katakan negara mana yang saya mata-matai,” kata Ricketson. Ini adalah pertanyaan yang ia ajukan berulang kali sejak ia ditangkap 14 bulan silam.
Ricketson, yang ditahan sehari setelah menerbangkan drone atau pesawat nirawak di atas sebuah rapat umum oposisi, divonis bersalah berdasarkan suatu pasal tidak tegas dalam hukum Kamboja yang melarang pengumpulan informasi yang berbahaya bagi pertahanan nasional.
Dalam video propaganda prapemilu yang diproduksi pemerintah Kamboja, ia digambarkan sebagai salah seorang pemain dalam persekongkolan internasional yang luas untuk menggulingkan PM Hun Sen melalui revolusi yang didukung orang-orang seperti George Soros dan Amerika Serikat.
Narasi yang sama juga digunakan sebagai justifikasi untuk melarang partai oposisi utama dan pemenjaraan pemimpinnya Kem Sokha, dalam suatu penindakan keras di mana para pengecam pemerintah ditangkap menjelang pemilu 29 Juli lalu. [uh]