Film terakhir yang disutradarai Ava DuVernay, 42, hanya memakan biaya US$200.000, sementara film barunya "Selma" berbiaya 100 kalinya.
Hal itu merupakan langkah besar bagi mantan publisis Hollywood itu, yang membuatnya mendapat pengakuan bahkan sebelum musim penghargaan film dimulai pada Golden Globes, Minggu.
Terlepas apakah ia dan filmnya, yang merupakan biopik Martin Luther King Jr., akan meraih penghargaa, DuVernay mencatat sejarah sebagai perempuan Afrika Amerika pertama yang mendapat nominasi sebagai sutradara terbaik sepanjang 72 tahun pergelaran Golden Globes Awards.
Jika menang, ia akan menjadi warga kulit hitam pertama yang menjadi sutradara terbaik versi Golden Globe.
"Selma," mengisahkan peran pemimpin hak-hak sipil dalam parade bersejarah di Alabama pada 1965 untuk hak-hak pemilih berkulit hitam, telah beredar selama bertahun-tahun dan beberapa sutradara datang dan pergi, sampai akhirnya DuVernay ditawari menggarapnya. (Reuters)