Pemimpin oposisi Burma Aung San Suu Kyi akhirnya menerima penghargaan sebagai warga kehormatan kota Roma, 19 tahun setelah penganugerahannya.
Pemenang Nobel Perdamaian ini menerima penghargaan tersebut Minggu (27/10) di balairung kuno Capitoline Hill.
Suu Kyi mengatakan Walikota Roma Ignazio Marino, yang juga ahli bedah transplantasi, dan pemerintah kota Roma akan membantu rakyat Burma membangun sebuah rumah sakit di Rangoon.
Suu Kyi menghabiskan sebagian besar waktunya selama 20 tahun dalam tahanan rumah setelah pemerintah militer menolak hasil pemilihan umum 1990 yang dimenangkan oleh partainya.
Ia terpilih menjadi anggota parlemen tahun lalu sewaktu Burma membuka diri setelah berada dalam kepemimpinan otoriter dan isolasi internasional selama bertahun-tahun.
Pemenang Nobel Perdamaian ini menerima penghargaan tersebut Minggu (27/10) di balairung kuno Capitoline Hill.
Suu Kyi mengatakan Walikota Roma Ignazio Marino, yang juga ahli bedah transplantasi, dan pemerintah kota Roma akan membantu rakyat Burma membangun sebuah rumah sakit di Rangoon.
Suu Kyi menghabiskan sebagian besar waktunya selama 20 tahun dalam tahanan rumah setelah pemerintah militer menolak hasil pemilihan umum 1990 yang dimenangkan oleh partainya.
Ia terpilih menjadi anggota parlemen tahun lalu sewaktu Burma membuka diri setelah berada dalam kepemimpinan otoriter dan isolasi internasional selama bertahun-tahun.