Pemerintahan baru Swedia mengatakan telah mengakui negara Palestina, sebuah langkah yang dideklarasikan sebagai perdana menteri sebagai prioritas bagi koalisi minoritas yang cenderung kiri.
Negara anggota Uni Eropa itu pada Kamis (30/10) bergabung dengan hanya dua negara Eropa Barat lainnya, Malta dan Siprus, yang telah secara resmi mengakui Palestina.
Menteri Luar Negeri Margot Wallstrom mengatakan Swedia telah memutuskan langkah tersebut karena "kriteria hukum internasional" telah dipenuhi, mengatakan ada "wilayah, penduduk dan pemerintah."
Uni Eropa mengatakan akan mengakui negara Palestina "saat waktunya tepat" dan telah mendesakkan negosiasi-negosiasi untuk dimulai segera untuk mencapai solusi dua negara.
Awal bulan ini, para anggota parlemen Inggris mengadakan pemungutan suara simbolis yang hasilnya mengakui Palestina sebagai negara. (AP)
