Puluhan ribu orang terperangkap di berbagai tempat perlindungan akibat badai kuat di Filipina pada hari Natal.
Taifun Phanfone, yang masuk kategori 2, membawa angin berkecepatan paling sedikit 120 kilometer per jam, dan menurunkan hujan lebat untuk hari kedua berturut-turut.
Lebih dari 16 ribu penduduk berlindung sepanjang malam di tempat perlindungan di sekolah, tempat olah raga, dan bangunan pemerintah. Setidaknya enam orang belum ditemukan.
Lebih dari 20 ribu orang terdampar di pelabuhan pada Rabu (25/12). Layanan feri dihentikan dan banyak penerbangan domestik dibatalkan di negara berpenduduk mayoritas Katolik itu.
Taifun dan badai tropis secara teratur menyerang Filipina, tetapi musim badai ini biasanya mereda pada November. [jm/pp]