Ribuan warga Taiwan untuk ketiga kalinya dalam sepekan menggelar protes yang menuntut penurunan pajak dan penanganan masalah pajak yang lebih adil. Kali ini protes yang digelar meniru gerakan rompi kuning di Perancis, yang menentang kenaikan pajak yang tinggi dan masalah-masalah ekonomi lainnya.
Sambil mengenakan rompi kuning, para demonstran meneriakan slogan-slogan dan membunyikan terompet-terompet di luar kompleks Kementerian Keuangan di Taipei, ibukota Taiwan. Beberapa di antara mereka terlihat membawa spanduk-spanduk yang menyebutkan bahwa kebijakan pemungutan pajak Taiwan ilegal.
Kelompok aktivis Liga Pajak dan Reformasi Hukum mengorganisaikan aksi tersebut setelah sebelumnya berhasil mengumpulkan sekitar 20 ribu orang untuk menggelar aksi protes di luar kantor kepresidenan sepekan lalu, dan 10 ribu orang lainnya pada aksi protes Sabtu lalu.
Pihak penyelanggara mengatakan aksi mereka terinpirasi aksi protes di Perancis, yang belakangan berubah menjadi aksi kekerasan dan menewaskan 10 orang. Aksi protes di Taiwan sejauh ini berlangsung damai. [ab]
