Pihak berwenang di Taiwan Timur telah menahan pengusaha properti yang menangani pembangunan sebuah kompleks bangunan yang ambruk akibat gempa bumi sebelumnya bulan ini, yang menewaskan 14 orang.
Kantor Jaksa Distrik Hualien mengatakan, melalui sebuah pernyataan, Selasa, Liu Ying-lin diperintahkan untuk ditahan karena dikhawatirkan akan berusaha melepas tanggungjawab, berkolusi dengan pihak lain, merusak bukti atau mempengaruhi saksi mata.
Pernyataan tersebut mengatakan, Liu tidak memiliki kualifikasi profesional untuk menangani proyek konstruksi sebesar itu. Kompleks permukiman komersial 12 lantai itu dibangun jauh di bawah standar untuk bisa menahan guncangan gempa.
Baca juga: Banyak Penyintas Gempa Taiwan Berada di Lantai Atas Gedung yang Runtuh
Arsitek bangunan itu dan pengusaha restoran dan hotel di salah satu gedung tersebut dibebaskan dengan jaminan. Restoran dan hotel yang menempati sebagian lantai bawah salah satu gedung diyakini melakukan renovasi besar yang mempengaruhi kekuatan struktur bangunan.
Empat gedung di kompleks permukiman itu sebagian ambruk akibat gempa 6,4 Skala Richter 6 Februari lalu.
Dua tahun lalu, Taiwan mengalami kejadian serupa. Sebuah gedung apartemen ambruk di kota Tainan, Taiwan baratdaya akibat gempa, dan menewaskan 115 orang. [ab/lt]