Presiden Ukraina tak mengacuhkan protes besar-besaran di negaranya yang menuntut peletakan jabatannya dan berkunjung ke China.
Stasiun televisi pemerintah China CCTV melaporkan bahwa Presiden Viktor Yanukovych tiba di kota Xi’an, China barat, Rabu pagi (4/12) untuk memulai kunjungan tiga hari yang sudah direncanakan sebelumnya. Laporan itu mengatakan ia akan menandatangani persetujuan ekonomi, tetapi tidak memberi keterangan lebih jauh.
Para pemimpin protes di Ukraina telah bertekad untuk meneruskan demonstrasi jalanan yang telah melibatkan sampai 300 ribu orang.
Para pemimpin komunis China yang otoriter tidak menyukai gerakan rakyat seperti itu, meski mereka memberlakukan kebijakan yang ketat untuk tidak mencampuri masalah internal negara lain.
Namun, bantuan ekonomi China dapat memperkuat kedudukan Yanukovych ketika ekonomi Ukraina sedang menghadapi kesulitan seperti sekarang ini.
Stasiun televisi pemerintah China CCTV melaporkan bahwa Presiden Viktor Yanukovych tiba di kota Xi’an, China barat, Rabu pagi (4/12) untuk memulai kunjungan tiga hari yang sudah direncanakan sebelumnya. Laporan itu mengatakan ia akan menandatangani persetujuan ekonomi, tetapi tidak memberi keterangan lebih jauh.
Para pemimpin protes di Ukraina telah bertekad untuk meneruskan demonstrasi jalanan yang telah melibatkan sampai 300 ribu orang.
Para pemimpin komunis China yang otoriter tidak menyukai gerakan rakyat seperti itu, meski mereka memberlakukan kebijakan yang ketat untuk tidak mencampuri masalah internal negara lain.
Namun, bantuan ekonomi China dapat memperkuat kedudukan Yanukovych ketika ekonomi Ukraina sedang menghadapi kesulitan seperti sekarang ini.