Sebuah anjungan minyak meledak di Teluk Meksiko pada hari Kamis, insiden kedua yang terjadi dalam lima bulan terakhir, namun Garda Pantai Amerika mengatakan, dalam insiden kali ini tidak ada tanda adanya kebocoran minyak.
Kapten Garda Pantai Peter Troedsson mengatakan kapal-kapal dan pesawat udara tidak melihat adanya minyak di sekitar anjungan yang meledak dekat pantai Louisiana itu hari Kamis. Ia mengoreksi laporan-laporan sebelumnya yang mengatakan lapisan minyak sepanjang 1,5 kilometer terlihat menyebar setelah ledakan itu.
Troedsson juga mengatakan, kebakaran pada anjungan yang dioperasikan Mariner Energy itu telah berhasil dipadamkan. Kebakaran itu memaksa 13 awak di anjungan itu terjun ke air, namun kata Troedsson semuanya berhasil diselamatkan.
Bulan April lalu, sebuah anjungan minyak yang disewa oleh perusahaan raksasa BP meledak di Teluk Meksiko, menewaskan 11 orang dan menyebabkan tumpahan minyak terburuk dalam sejarah Amerika.
