Pihak berwenang Korea Utara telah melarang orang asing turut dalam maraton internasional tahunan Pyongyang bulan April, dengan alasan kekhawatiran akan virus maut Ebola, menurut penyelenggara perlombaan itu Senin (23/2).
Korea Utara, yang belum mencatat adanya seorang pun penderita Ebola, menutup perbatasannya terhadap turis asing bulan Oktober dan mengenakan pembatasan karantina terhadap orang asing lainnya, seperti diplomat dan para pekerja bantuan yang memasuki negara itu.
Nick Bonner dari Koryo Tours yang berbasis di Beijing mengatakan kepada kantor-kantor berita bahwa ia telah diberitahu mengenai larangan itu Senin pagi. Ia mengatakan perusahaannya sendiri telah memperkirakan akan menerima lebih dari 400 wisatawan asing ke maraton itu.
Bonner mengatakan biro perjalanannya sudah diberitahu untuk bersiap-siap mendengar pengumuman mengenai pembatasan Ebola pada akhir Februari.