Taliban Afghanistan menyerbu kota Ghazni, hampir 150 kilometer sebelah barat daya Kabul, Kamis malam (10/8). Bentrokan hebat berlanjut hingga Jumat pagi antara kelompok pemberontak itu dan pasukan keamanan pemerintah.
Pertempuran sempat berlangsung di pusat kota, di dekat bangunan-bangunan penting pemerintah, termasuk di antaranya kantor-kantor gubernur dan dinas intelijen Afghanistan, kata para warga dan seorang anggota dewan provinsi, Amanullah Kamrani.
Pemerintah Afghanistan mengirimkan pasukan khusus, yang membantu memukul mundur Taliban ke pinggiran kota, jelas Jenderal Farid Mashal, kepala polisi provinsi. Namun, ia mengatakan bahwa Taliban berlindung di daerah-daerah sipil, sehingga menyulitkan tugas pasukan keamanan. Warga mengatakan pertempuran berlanjut di beberapa bagian kota, khususnya di distrik kedua Ghazni.
Dalam cuitan mengenai Ghazni, militer Amerika menyatakan bahwa pasukan Amerika menanggapi dengan dukungan dari udara. Pasukan Afghanistan berhasil mempertahankan posisi mereka dan seluruh pusat pemerintahan.
Sementara itu militer Afghanistan mencuit bahwa mereka telah menjatuhkan banyak korban di pihak Taliban di Ghazni dan pusat distrik berhasil mereka kuasai.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Mohammad Radmanish mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa militer membantu polisi setempat dan bahwa pasukan keamanan menguasai kota itu. [uh]