Taliban Afghanistan mengatakan, Mawlawi Haibatullah Akhundzada telah ditunjuk sebagai pemimpin baru kelompok itu menyusul kematian Mullah Akhtar Mansoor.
Dalam sebuah pernyataan berbahasa Pashto, Rabu, Taliban juga secara resmi mengukuhkan bahwa Mansoor tewas akibat serangan pesawat nirawak AS pekan lalu.
Menurut pernyataan itu Haibatullah ditunjuk sebagai pemimpin baru Emirat Islam, nama lain Taliban, setelah kesepakatan yang diperoleh dengan suara bulat dalam shura (dewan agung) dan semua anggota shura menyatakan kesetiaan padanya.
Presiden AS Barack Obama mengukuhkan Senin, Mansoor dibunuh karena ia menghalangi usaha perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.
Pemimpin baru Taliban ini tadinya adalah wakil dari Mansoor, seperti halnya Sirajuddin Haqqani, pemimpin jaringan Haqqani. Haqqani tetap memegang posisinya, sementara putra pendiri kelompok itu, Mullah Yaqoob, telah ditunjuk sebagai wakil kedua pemimpin Taliban yang baru.
Haibatullah digambarkan para pengamat Afghanistan sebagai ulama sederhana, seperti halnya pendiri kelompok itu, Mullah Omar. Mereka memperkirakan kedua wakilnya akan memainkan peran utama dalam urusan militer Taliban.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, kelompok itu mengaku bertanggungjawab atas pemboman sebuah minibus di ibukota Afghanistan, Kabul, Rabu, yang menewaskan sedikitnya 11orang.
Para pejabat Afghanistan mengatakan serangan itu menarget kendaraan yang mengangkut para staf pengadilan Afghanistan. Dalam sebuah pernyataan ke media, juru bicara Taliban itu mengatakan, serangan itu dilangsungkan sebagai reaksi atas eksekusi terhadap enam anggota Taliban sebelumnya bulan ini setelah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Afghanistan. [ab/as]