Anggota-anggota Senior Taliban mengumumkan kemungkinan perpecahan kelompok itu menyusul kematian pemimpin Taliban Mullah Omar, sudah dapat diatasi. Faksi-faksi Taliban yang sebelumnya terpecah telah menyetujui pemimpin baru, Mullah Akhtar Mansoor hari Selasa (15/9).
Utusan khusus Amerika untuk Afganistan dan Pakistan mengatakan, ia "sangat berharap" bahwa pembicaraan damai antara Taliban dan pemerintah di Kabul dapat segera dimulai lagi..
Lewat pernyataan dalam Bahasa Pashto, jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, kesepakatan untuk bersatu di bawah kepemimpinan Mansoor' dicapai dalam sebuah pertemuan para tetua dan pemuka agama. Putra tertua Omar, Mohammad Yaqoob, dan saudara laki-lakinya, Mullah Abdul Manan mengumumkan dukungan penuh mereka kepada Mansoor, yang juga hadir pada pertemuan itu Selasa.
Pernyataan Taliban menegaskan bahwa kedua bersaudara itu mendesak para pendukung mereka untuk bergabung dan bersatu di bawah kepemimpinan Mansoor.
Perkembangan Selasa tampak terlihat sebagai langkah besar menuju konsolidasi penuh kekuasaan Mansoor, yang bisa mengakhiri perselisihan politik dan saling menjatuhkan di antara sesama anggota Taliban.