Amerika Serikat dan Taliban telah menyelesaikan putaran pembicaraan kedelapan yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan antara kedua musuh untuk mengakhiri perang 18 tahun di Afghanistan dan memulai negosiasi damai antara pemerintah dan Taliban di Afghanistan.
Negosiasi sembilan hari di negara Teluk Qatar itu diselesaikan sebelum fajar pada hari Senin, seperti diumumkan oleh juru bicara Taliban. Pembicaraan berlanjut pada hari ketika umat Islam di seluruh dunia mulai merayakan Hari Raya Kurban, Idul Adha.
“Pekerjaan itu melelahkan dan efektif. Kedua pihak sepakat untuk berkonsultasi dengan pemimpin masing-masing untuk langkah selanjutnya,” kata Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan singkat.
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut, dan demikian pula perunding Amerika, Zalmay Khalilzad, tentang hasil negosiasi dengan kelompok pemberontak. “Kami telah menutup putaran pembicaraan ini yang dimulai 3 Agustus. Selama beberapa hari terakhir, kedua pihak fokus pada detail teknis. Mereka produktif. Saya sedang dalam perjalanan kembali ke Washington, DC, guna berkonsultasi untuk langkah selanjutnya.” Demikian cuitan Khalilzad lewat Twitter hari Senin.
Juru bicara politik Taliban, Suhail Shaheen mengatakan sebelum dimulainya pembicaraan bahwa kesepakatan diharapkan akan dicapai menyusul putaran kedelapan dialog satu tahun dengan Amerika. [lt/ab]