Gempa bumi mengguncang daerah terpencil di Afghanistan Timur, mencederai sedikitnya 13 orang, kata seorang pejabat Taliban hari Selasa.
Gempa itu mengguncang daerah yang sama di mana gempa bulan lalu menewaskan ratusan orang dan menyebabkan kerusakan luas. Berbagai laporan sebelumnya mengatakan 10 orang cedera. Survei Geologi AS (USGS) mengatakan gempa hari Senin itu berkekuatan 5,1.
Abdul Wahid Rayan, direktur kantor berita Taliban Bakhtar, mengatakan gempa itu melanda dua distrik di provinsi Paktika, Afghanistan Timur. Ia mengatakan 18 orang cedera di Gayan dan 13 lainnya di distrik Ziruk. “Ada perempuan dan anak-anak di antara korban cedera akibat gempa,” tambah Rayan. Puluhan rumah tinggal hancur dan terjadi beberapa gempa susulan sejak Senin malam, lanjutnya.
Gempa yang lebih kuat bulan lalu memicu krisis lainnya di negara itu, semakin menegaskan isolasi dan kemampuan Taliban yang terbatas. Para pejabat PBB mengatakan pada waktu itu bahwa 770 orang tewas sementara menurut Taliban jumlah korban tewas mencapai 1.150.
Kelompok-kelompok bantuan yang kewalahan dalam membantu kehidupan jutaan warga Afghanistan telah bergegas mengirim pasokan untuk para korban gempa bulan Juni. Tetapi sebagian besar negara dengan separuh hati menanggapi permintaan Taliban akan bantuan internasional.
Pemutusan dana internasional untuk Afghanistan telah memperdalam keruntuhan ekonomi negara itu dan memicu krisis kemanusiaannya. [uh/ab]
Forum