Sejumlah pejabat Taliban mengatakan mereka telah menyerahkan sebuah laporan ke para pemimpin mereka setelah melangsungkan pertemuan dengan para pejabat Pakistan dan perwakilan-perwakilan dari negara-negara lain, termasuk China dan Qatar, mengenai mencari solusi bagi perang di Afghanistan.
Pengumuman ini menumbuhkan kembali harapan akan pulihnya proses perdamaian sebelum perang musim panas berlangsung.
Dalam pernyataan berbahasa Pashto, Rabu (24/1), kelompok pemberontak itu mengukuhkan, untuk kali pertama, delegasi mereka yang beranggotakan lima orang, dari kantor politik Taliban yang berbasis di Qatar, melawat ke Pakistan dan melangsungkan pembicaraan dengan para pejabat di sana.
Menurut pernyataan itu, kunjungan itu berlangsung setelah pemerintah Pakistan menawarkan diri untuk memfasilitasi solusi politik bagi konflik Afghanistan dan bertukar pandangan dengan Taliban.
Pernyataan itu menyebutkan kedua pihak saling mendengarkan pandangan pihak lain mengenai bagaimana mendukung penyelesaian damai bagi perang itu. Berkat kerjasama dengan Pakistan, kata pernyataan itu, delegasi Taliban kemudian bertemu para pejabat dari China, Qatar dan negara-negara lain untuk membahas cara-cara mengakhiri konflik di Afghanistan.
Pihak berwenang di Pakistan belum mengukuhkan mereka telah menerima kedatangan pejabat Taliban. Namun, sumber-sumber diplomatik mengukuhkan ke VOA, delegasi Taliban memang mengunjungi Pakistan sebelumnya bulan ini. [ab/uh]
