Taliban Pakistan menyatakan pasukannya di Afghanistan bertanggungjawab atas penyerbuan maut di Pakistan.
Seorang jurubicara Taliban mengeluarkan klaim tersebut hari Jumat dalam percakapan telepon dengan para wartawan. Ia mengatakan sekitar 40 hingga 50 pemberontak terlibat dalam serangan lintas-batas terhadap sebuah pos pemeriksaan di dekat wilayah kesukuan Dir, Pakistan barat laut. Pemerintah menyatakan hingga 400 militan telah menyerbu kawasan tersebut.
Pengakuan tersebut muncul sehari setelah Pakistan meminta Afghanistan, dan pasukan NATO di sana, menindak keras pemberontak di perbatasan Afghanistan.
Pertempuran sengit antara militan yang bermarkas di Afghanistan dan pasukan Pakistan dimulai hari Rabu, dan disebut telah menewaskan sedikitnya 65 orang.
Menurut para pejabat, bentrokan itu menewaskan sedikitnya 27 aparat keamanan, tiga warga sipil dan sekitar 35 militan, tetapi informasi itu tidak dapat dikukuhkan secara independen karena kawasan ini sukar dijangkau wartawan.
Hari Jumat, para pejabat Pakistan mengatakan militer menggunakan artileri dan helikopter bersenjata untuk memukul mundur gelombang kedua pemberontak yang menyeberang dari Afghanistan.
Menurut para pejabat, serangan balik hari Jumat itu membuat militan kabur. Mereka tidak memberi informasi tambahan mengenai kemungkinan adanya korban.
