Para pejabat Afghanistan mengatakan pemberontak Taliban merebut satu daerah di timur negara itu setelah bertempur dengan pasukan keamanan Afghanistan yang menewaskan beberapa orang polisi dan militan dan banyak lainnya luka-luka.
Para pejabat mengatakan kepada para wartawan, Sabtu (27/8) bahwa militan merebut Jani Khel di provinsi Paktia, bagian timur Afghanistan. Pihak berwenang mengatakan pasukan keamanan sejak itu telah mundur dari daerah itu, yang merupakan rute transit penting yang mencakup sebagai penghubung dengan provinsi Khost tetangganya dan Pakistan.
Gubernur daerah Jani Khel, Abdul Rahman Solamal, mengatakan kepada Reuter, “daerah kami dikepung oleh Taliban selama hampir lima hari. Ratusan dari mereka menyerang pos pemeriksaan kami tadi malam.”
Ia mengatakan kalau daerah itu tidak direbut kembali, militan akan meningkatkan keleluasaannya bergerak, yang membantu mereka merongrong keamanan di daerah-daerah tetangga.
Pertempuran gencar juga terjadi di provinsi-provinsi bagian timur laut Afghanistan Baghlan, Takhar dan Kunduz, di mana penduduk belakangan ini menghadapi kekurangan kritis aliran listrik, air dan hasil bumi keburuhan pokok.
Menurut PBB, perang Afghanistan sudah menimbulkan lebih banyak korban sipil dalam paruh pertama tahun ini dibanding dengan jumlah rekor tahun 2015. [gp]
