SHANGHAI —
Perusahan pencipta permainan populer "Angry Birds" mengatakan Rabu (31/10) bahwa mereka akan membuka taman rekreasi bertema permainan tersebut di Asia tahun depan, di sebuah lokasi dekat Shanghai.
"Angry Birds Land" akan bertempat di kota Haining, provinsi Zhejiang, Tiongkok, bersebelahan dengan Shanghai, dan akan menjadi taman rekreasi bertema serupa ketiga setelah yang ada di Finlandia dan Inggris.
“Warga Tiongkok ingin keluar rumah dan menghabiskan waktu santai di tempat wisata,” ujar manajer umum Rovio Entertainment untuk Tiongkok, Paul Chen.
“Kami harap taman tersebut akan dibuka pada Tahun Baru Cina tahun depan, atau Februari,” tambahnya saat perusahaan Finlandia tersebut membuka taman bermain di kampus Universitas Tongji, Shanghai.
Taman rekreasi pertama di Tiongkok itu akan menampilkan taman bermain dan wahana interaktif dengan tiket masuk 60 yuan ($9,50).
Tiongkok merupakan negara kedua yang paling banyak mengunduh aplikasi Angry Birds dengan jumlah 190 juta, setelah Amerika Serikat.
Permainan tersebut menggunakan ketapel yang diarahkan pada burung-burung di benteng-benteng yang dibangun oleh babi hijau. Tantangan ini ternyata membuat ketagihan, dan menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia, melahirkan waralaba suvenir dan media terkait. (AFP)
"Angry Birds Land" akan bertempat di kota Haining, provinsi Zhejiang, Tiongkok, bersebelahan dengan Shanghai, dan akan menjadi taman rekreasi bertema serupa ketiga setelah yang ada di Finlandia dan Inggris.
“Warga Tiongkok ingin keluar rumah dan menghabiskan waktu santai di tempat wisata,” ujar manajer umum Rovio Entertainment untuk Tiongkok, Paul Chen.
“Kami harap taman tersebut akan dibuka pada Tahun Baru Cina tahun depan, atau Februari,” tambahnya saat perusahaan Finlandia tersebut membuka taman bermain di kampus Universitas Tongji, Shanghai.
Taman rekreasi pertama di Tiongkok itu akan menampilkan taman bermain dan wahana interaktif dengan tiket masuk 60 yuan ($9,50).
Tiongkok merupakan negara kedua yang paling banyak mengunduh aplikasi Angry Birds dengan jumlah 190 juta, setelah Amerika Serikat.
Permainan tersebut menggunakan ketapel yang diarahkan pada burung-burung di benteng-benteng yang dibangun oleh babi hijau. Tantangan ini ternyata membuat ketagihan, dan menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia, melahirkan waralaba suvenir dan media terkait. (AFP)