Sementara serangkaian badai musim dingin melanda Texas dan bagian selatan AS, warga dibiarkan berusaha bertahan dari sistem infrastruktur yang tidak dipersiapkan dengan baik.
“Saya masih punya listrik sekarang ini, tetapi saya tidak tahu berapa lama ini akan bertahan,” kata Cecily Jones, warga Katy, Texas, 48 kilometer dari kota Houston.
Jones adalah satu dari sekitar 4 juta orang di negara bagian Texas dan ratusan ribu lainnya di negara bagian yang terletak di selatan seperti Louisiana, Mississippi, Oklahoma, Kentucky, West Virginia dan Virginia, yang rumah mereka tidak memiliki aliran listrik pekan ini karena cuaca musim dingin berkepanjangan yang tidak seperti biasanya di kawasan itu.
Jones mengatakan Electric Reliability Council of Texas (ERCOT), yang mengawasi jaringan listrik di negara bagian itu, hanya memasok listrik ke rumahnya sekitar enam jam per hari. Dengan suhu serendah minus delapan derajat Celsius yang melanda kawasan itu, suhu di dalam rumahnya menjadi sangat dingin.
Tetapi masalah pemanas juga hanya satu dari beberapa masalah lain yang ia hadapi. Jones telah berhari-hari tidak memiliki air. Pipa air pecah sewaktu membeku, dan air membanjiri rumahnya.
Dengan jutaan warga lainnya di kawasan yang berjuang untuk menghadapi badai yang sama, Jones mengatakan ia tidak dapat menghubungi perusahaan asuransi, atau bahkan tukang ledeng.
Ia malah terjebak di dalam rumahnya sendiri dengan sedikit sekali pilihan. Jalanan terlalu dingin dan licin untuk dilalui, sehingga ia tidak bisa memperoleh pasokan yang diperlukannya. Jalan seperti itu juga membuatnya tidak bisa bergabung dengan putrinya, yang tinggal bersama orang tua Jones. Bahkan kalau pun ia dapat menghubungi hotel setempat, semua kamar telah dipesan.
“Apakah saya ingin tinggal di hotel?” tanyanya. “Pandemi virus corona tidak begitu saja menghilang secara ajaib karena badai ini. Tetapi berapa lama saya dapat tinggal di sini tanpa listrik dan air? Saya hanya berusaha bertahan sehari demi sehari.”
Gedung Putih dalam sebuah pernyataan hari Kamis (18/2) menyebutkan bahwa Presiden Joe Biden telah berbincang dengan Gubernur Texas Greg Abbott.
Menurut pernyataan itu, presiden memberitahu Abbott “bahwa pemerintah federal akan terus bekerja bersama dengan pemerintah negara bagian dan pemda lokal di Texas untuk menyampaikan bantuan dan menangani kebutuhan kritis keluarga-keluarga yang terdampak.”
“Presiden juga menyatakan bahwa pemerintahannya siap apabila negara bagian Texas atau kawasan lain yang terimbas memerlukan dukungan atau bantuan tambahan federal sementara badai kuat melanda AS,” sebut pernyataan itu.
Rata-rata suhu bulan Februari di Texas adalah sekitar 13 derajat Celsius.
Sistem cuaca dingin sekarang ini yang terbentuk akhir pekan lalu membuat suhu jauh di bawah normal dan menimbulkan bencana bagi infrastruktur yang tidak dipersiapkan dengan baik. [uh/ab]