Tautan-tautan Akses

Tasnim: Iran Kirim Satelit ke Rusia untuk Peluncuran ke Orbit


Sebuah roket yang membawa satelit Iran tinggal landas dekat Tsiolkovsky, Rusia, 29 Februari 2024. (Foto: Roscosmos space corporation via AP)
Sebuah roket yang membawa satelit Iran tinggal landas dekat Tsiolkovsky, Rusia, 29 Februari 2024. (Foto: Roscosmos space corporation via AP)

Pengiriman satelit itu menandai kerja sama antariksa terbaru antara dua negara yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS).

Iran telah mengirim dua satelit buatan dalam negeri ke Rusia untuk diorbitkan dengan menggunakan wahana antariksa Rusia, Reuters melaporkan mengutip kantor berita semiresmi Tasnim, Sabtu (12/11). Pengiriman satelit itu menandai kerja sama antariksa terbaru antara dua negara yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS).

Laporan itu menyebutkan bahwa pengembangan citra satelit resolusi tinggi, Kowsar, dan Hodhod, satelit komunikasi kecil, adalah upaya penting pertama yang dikerjakan oleh sektor industri antariksa swasta Iran.

Rusia mengirim satelit-satelit Iran ke orbit pada Februari lalu and pada 2022, ketika para pejabat AS mengungkap kekhawatiran mengenai kerja sama antariksa antara Rusia dan Iran. AS khawatir, satelit Iran tidak hanya akan membantu Rusia di Ukraina tetapi juga membantu Iran memonitor target-target militer potensial di Israel dan Timur Tengah secara umum.

Tasnim mengatakan Kowsar dapat digunakan di bidang pertanian, pengelolaan sumber daya alam, pemantauan lingkungan dan manajemen bencana. Hodhod dirancang untuk komunikasi berbasis satelit dan dapat digunakan di daerah terpencil dengan sedikit akses ke jaringan terestrial.

Pada September, Iran melakukan peluncuran satelit keduanya tahun ini menggunakan roket yang dibuat oleh Garda Revolusinya. Peluncuran tersebut dilakukan ketika Amerika Serikat dan negara-negara Eropa menuduh Teheran mengirimkan rudal balistik ke Rusia yang dapat digunakan dalam perangnya dengan Ukraina. Iran telah membantah hal ini. [ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG