Tautan-tautan Akses

Teheran Kecam Keputusan Kanada Tetapkan Garda Revolusi Iran Sebagai Kelompok Teroris


FILE - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani.
FILE - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani.

Iran, Kamis (20/6) mengecam keputusan Kanada yang menetapkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sebagai entitas teroris. Teheran menganggap keputusan tersebut sebagai tindakan yang “tidak bertanggung jawab” dan “bermusuhan”.

Ottawa mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah menempatkan Garda Revolusi dalam daftar hitam kelompok teroris karena "pengabaian terhadap HAM" dan "keinginan untuk mengganggu stabilitas tatanan internasional yang berdasarkan aturan".

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengecam tindakan Kanada tersebut sebagai tindakan yang “bermusuhan” dan “bertentangan dengan norma dan prinsip hukum internasional yang bisa diterima”.

“Langkah tidak bertanggung jawab dan provokatif ini merupakan kelanjutan dari jalan keliru yang diambil pemerintah Kanada selama satu dekade terakhir,” tambahnya.

Pencantuman dalam daftar kelompok teroris mengakibatkan anggota IRGC dilarang memasuki Kanada dan warga Kanada tidak boleh berurusan dengan anggota atau kelompok itu.

Aset apa pun yang dimiliki organisasi tersebut atau para anggotanya di Kanada juga dapat disita.

Keputusan untuk menambahkan IRGC ke dalam daftar teror Kanada terjadi di tengah ketegangan antara Ottawa dan Teheran yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal sejak tahun 2012.

Kanada dan negara-negara lain telah terlibat dalam tindakan hukum terhadap Iran di Mahkamah Internasional atas jatuhnya pesawat Ukraine International Airline dengan nomor penerbangan PS752 pada Januari 2020.

Pesawat itu ditembak jatuh oleh Iran tak lama setelah lepas landas dari Teheran, menewaskan seluruh 176 penumpang dan awak, termasuk 85 warga negara dan penduduk tetap Kanada. Keluarga korban penerbangan tersebut telah lama menekan Ottawa untuk menunjuk kelompok milisi tersebut sebagai entitas teroris.

Teheran mengatakan serangan rudal terhadap pesawat itu dilakukan secara tidak sengaja.

Ottawa sebelumnya telah memasukkan Pasukan Quds, cabang operasi luar negeri Garda Revolusi, sebagai entitas teroris, dan pada tahun 2022 secara permanen menolak masuknya lebih dari 10.000 pejabat Iran, termasuk anggota IRGC.

Amerika Serikat memasukkan Garda Revolusi ke dalam organisasi teroris asing pada bulan April 2019.

Awal bulan ini, Uni Eropa juga memberikan sanksi kepada Garda Revolusi karena diduga memasok drone ke Rusia dan sekutu-sekutunya di Timur Tengah. [ab/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG