Telapak tangan dan kaki sutradara film “Avatar” James Cameron dan produser film “Avatar” Jon Landau, belum lama ini secara resmi diabadikan melalui upacara pencetakan dalam semen di TCL Chinese Theatre di Hollywood, California.
Kepada Associated Press, James Cameron mengaku masih tidak percaya akan momen ini.
"Pertama kali saya datang ke Los Angeles pada tahun 1971 adalah saat saya masih berusia 17 tahun. Tujuan pertama saya di Los Angeles adalah TCL Chinese Theatre. Karena pada waktu itu saya belum memiliki surat izin mengemudi, saya lalu meminta orang tuanya untuk mengantarnya ke TCL Chinese Theatre, untuk melihat Walk of Fame," ujar James Cameron.
"Waktu itu saya belum memutuskan untuk menjadi seorang sineas. Saya hanyalah seorang penggemar film. Menurut saya Hollywood adalah pusat industri film bagi dunia dan menjadi bagian darinya adalah hal yang menakjubkan," tambahnya.
Jon Landau sendiri adalah produser yang sudah sering bekerja sama dengan James Cameron. Tidak hanya film “Avatar” 1 dan 2, keduanya juga adalah penggarap film “Titanic” yang dirilis tahun 1997, “Solaris” pada tahun 2002, dan beberapa film lainnya.
Kepada Associated Press, Jon Landau mengatakan ia bahkan tidak bisa mengatakan kalau momen ini adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, karena ia sendiri tidak pernah memimpikannya.
"Saya bahkan tidak pernah berpikir kalau momen ini akan terjadi. Namun, momen ini membuat saya menitikkan air mata, khususnya ketika bisa berbagi kebahagiaan bersama keluarga dan saudara kandung perempuan saya," tambahnya.
Film “Avatar” yang digarap oleh James Cameron dan Jon Landau, dan dirilis pada tahun 2019 adalah film berpenghasilan tertinggi dalam sejarah. Sedangkan sekuelnya, yaitu “Avatar: The Way of Water,” adalah film nomor 7 berpenghasilan tertinggi dalam sejarah, yang mencapai lebih dari 1,7 milyar dolar Amerika atau setara dengan lebih dari 25 triliun rupiah.
Rencananya, film “Avatar” yang ke-3 akan dirilis tahun 2024 mendatang. [di/ii]
Forum