WASHINGTON —
Gedung parlemen AS, Capitol Hill, kembali dibuka setelah sebelumnya disegel. Gedung Capitol disegel setelah beberapa tembakan terdengar di luar gedung, Kamis sore (3/10) waktu setempat.
Laporan polisi Capitol menyatakan setidaknya satu orang terluka dalam penembakan tersebut.
Korban cidera telah diidentifikasi sebagai seorang polisi Capitol.
Reuters, mengutip seorang staf Senat dan seorang petugas polisi Capitol, melaporkan bahwa beberapa orang termasuk seorang aparat cidera.
Dalam pemberitahuan yang dikirim melalui email, polisi Capitol menyarankan semua anggota Kongres untuk "menutup, mengunci dan tinggal jauh dari pintu dan jendela yang terhubung dengan luar gedung."
Koresponden VOA di Capitol Hill, Cindy Saine, mengatakan beberapa anggota Kongres terkunci di dalam ruang sidang.
Senat AS telah menghentikan semua acara untuk sementara ini.
Laporan polisi Capitol menyatakan setidaknya satu orang terluka dalam penembakan tersebut.
Korban cidera telah diidentifikasi sebagai seorang polisi Capitol.
Reuters, mengutip seorang staf Senat dan seorang petugas polisi Capitol, melaporkan bahwa beberapa orang termasuk seorang aparat cidera.
Dalam pemberitahuan yang dikirim melalui email, polisi Capitol menyarankan semua anggota Kongres untuk "menutup, mengunci dan tinggal jauh dari pintu dan jendela yang terhubung dengan luar gedung."
Koresponden VOA di Capitol Hill, Cindy Saine, mengatakan beberapa anggota Kongres terkunci di dalam ruang sidang.
Senat AS telah menghentikan semua acara untuk sementara ini.