Restoran Dogue dibuka beberapa waktu lalu di San Francisco. Restoran itu melayani pelanggannya yaitu anjing-anjing yang lapar dan juga pemilik yang ingin memanjakan anjingnya.
Chef Massarweh mengatakan, perhatian terbesarnya tercurah saat menyiapkan hidangan tersebut.
"Ketika kami memasak makanan, ini merupakan sebuah proses yang memakan waktu. Ini juga membutuhkan banyak teknik, metode dan detail untuk apa yang kami lakukan. Kue-kue kami, contohnya, membutuhkan waktu selama dua hari untuk membuatnya. Sementara saya menyadari, hidangan itu akan habis sekejap hanya dalam hitungan detik," jelasnya.
Dogue mengklaim bahwa restorannya menawarkan menu mewah pertama di dunia bagi anjing-anjing.
Untuk menu seharga 75 dolar, setiap anjing mendapat satu paket hidangan “bone appetite” seperti wafel kulit ayam dan steak filet mignon dengan telur puyuh. Paket hidangan itu juga sudah termasuk suguhan bagi pemiliknya, yaitu minuman koktil mimosa dan sepotong kue.
Chef Massarweh menambahkan, "Mencicipi menu kami lebih dari sekadar pengalaman, bukan? Ini merupakan pengalaman bagi anjing dan juga pemiliknya. Saya tidak tahu, siapa yang merasa lebih senang, anjing atau pemiliknya."
Sejumlah kritikus menyatakan kemarahannya terhadap harga yang ditetapkan untuk memanjakan hewan peliharaan itu. Mereka menyoroti ketimpangan penghasilan, gentrifikasi dan tunawisma di kota San Fransisco.
Dengan 75 dolar untuk sebuah paket hidangan anjing di Dogue, Anda dapat membeli setidaknya lima burritos di kedai taco setempat.
Namun hal itu tidak menghalangi Gledy Espinoza, pemilik seekor anjing dachshund berusia dua tahun, yang diberi nama Mason.
"Saya ingin merayakannya bersama Mason. Ia sangat spesial bagi saya. Mason merupakan anak saya yang berkaki empat. Ini merupakan tempat yang sempurna untuk melakukan perayaan yang sangat menyenangkan, Kami pencinta kuliner, saya rasa Mason juga demikian," komentarnya.
San Francisco adalah kotanya para pencinta kuliner. Ada lebih dari 50 restoran dengan Penghargaan Michelin di San Francisco Bay Area, salah satu kawasan terpadat di Amerika.
Kota San Francisco sangat mencintai anjing-anjing. Itulah sebabnya lebih banyak jumlah anjing daripada jumlah anak yang tinggal di kota tersebut.
Mungkin itu juga yang membuat sebagian orang rela membayar mahal untuk memanjakan anjing mereka.
Albert Oh membawa Whiskey, anjingnya yang berjenis Labrador, untuk menyantap hidangan mahal itu. Whiskey tampak sedang menikmati hidangan sup.
"Ini mungkin bukan sesuatu yang kami lakukan setiap saat. Namun ini ulang tahunnya yang kedelapan. Jadi kami merasa kami dapat mengeluarkan uang sedikit berlebihan," jelasnya.
Chef Massarweh memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya yang memiliki tingkat stres tinggi saat mengelola sebuah restoran mewah. Ia akhirnya memilih untuk berfokus pada restoran barunya yang ditujukan bagi anjing-anjing peliharaan.
Massarweh menambahkan, ia menggunakan bahan-bahan makanan yang tidak murah. Semuanya bisa dikonsumsi oleh manusia, walaupun jika Anda mencobanya, Anda akan mendapati hidangan itu terasa hambar.
Massarweh mengatakan, tujuan restoran Dogue adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang memberi makanan yang segar, sehat dengan bahan-bahan alami di yang menurut beberapa hasil studi lebih mudah dicerna oleh perut anjing dibandingkan dengan makanan anjing yang dibuat secara massal. Selain itu, Massarweh telah berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan seluruh hidangan yang disajikan di restoran Dogue aman untuk dikonsumsi anjing dan memiliki diet yang seimbang. [lj/ab]
Forum