Mengakali upaya pemerintah dalam melindungi ribuan pembantu rumah tangga India dari kondisi seperti budak di negara-negara Teluk, penyelundup memberangkatkan perempuan-perempuan dengan visa turis. Demikian dikatakan pejabat emigrasi India.
Kepada kantor berita Reuters, pejabat mengatakan, perempuan- perempuan yang diberangkatkan sebagai turis, umumnya tidak bisa dilacak begitu mereka berada di luar negeri.
Data pemerintah menunjukkan, terdapat sekitar enam juta migran India di enam negara Teluk yaitu Bahrain, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Oman.
Diperkirakan, 500 ribu orang India menjadi pembantu rumah tangga di negara-negara itu, tetapi angka itu, menurut pejabat-pejabat, sulit diverifikasi.
Pemerintah India hendak menindak perusahaan-perusahaan perekrutan tenaga kerja ilegal dan akan mengeluarkan peringatan bagi stasiun televisi kabel lokal yang menayangkan iklan berisi bujukan untuk menjadi tenaga kerja di Teluk. [ka/ds]
