Tautan-tautan Akses

Tenggelam di Samudra Atlantik pada 1856, Bangkai Kapal Uap Prancis akhirnya Ditemukan


Bagian dari mesin silinder kapal Le Lyonnais yang ditemukan di Georges Bank, Samudra Atlantik, sekitar 320 kilometer dari lepas pantai New Bedford, Massachussets, pada 24 Agustus 2024. (Foto: Andrew Donn/Atlantic Wreck Salvage/AFP)
Bagian dari mesin silinder kapal Le Lyonnais yang ditemukan di Georges Bank, Samudra Atlantik, sekitar 320 kilometer dari lepas pantai New Bedford, Massachussets, pada 24 Agustus 2024. (Foto: Andrew Donn/Atlantic Wreck Salvage/AFP)

Tim penyelam AS telah menemukan bangkai kapal uap Prancis, Le Lyonnais, yang tenggelam di Samudra Atlantik pada 1856 setelah mengalami "tabrak lari" dengan kapal layar AS. Insiden tersebut menewaskan 114 orang.

Le Lyonnais, yang dibangun pada 1855 dan dianggap sebagai kapal tercanggih saat itu, sedang dalam perjalanan pulang ke Prancis setelah menuntaskan pelayaran perdananya dari Le Havre ke New York ketika bencana itu terjadi.

Jennifer Sellitti dari Atlantic Wreck Salvage, sebuah perusahaan yang berpusat di New Jersey, mengatakan bahwa tim di kapal selam D/V Tenacious menemukan bangkai kapal Le Lyonnais bulan lalu setelah pencarian yang berlangsung selama dua dekade.

Sellitti mengatakan bahwa para penyelam berhasil mengidentifikasi kapal itu di perairan sejauh 320 kilometer dari New Bedford, Massachusetts, di daerah yang dikenal sebagai Georges Bank. Mereka belum mengungkapkan lokasi pastinya untuk saat ini.

"Tentu bentuknya sudah tidak sebaik sebelumnya," kata Sellitti kepada AFP. "Kapal itu benar-benar hancur berantakan."

"Wilayah Atlantik utara sangat brutal bagi para bangkai kapal terutama dengan badai dan ombaknya," tambahnya. "Area beting Nantucket dikenal sebagai area dengan pasirnya yang bergerak dan kerap menimbun bangkai kapal."

Menurut Sellitti, pengukuran silinder mesin menjadi kunci dalam mengidentifikasi kapal tersebut.

Kapal Le Lyonnais, yang berlambung besi, memiliki layar dan mesin uap, dibuat oleh produsen kapal Inggris, Laird & Sons, untuk Compagnie Franco-Americaine. Kapal tersebut menyediakan layanan penumpang dan mengantar surat melintasi Atlantik.

"Tahun 1850 merupakan awal dari transisi [kapal] layar menuju uap," ujar Sellitti. "Kapal ini merupakan upaya awal Prancis untuk memiliki kapal yang melayani penumpang."

Le Lyonnais telah berlayar ke New York membawa barang-barang dan surat, kata Sellitti, dan kembali menuju Le Havre dengan membawa penumpang, kebanyakan dari mereka adalah warga Prancis. [ka/ab/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG