Petugas penegak hukum di Meksiko menemukan 166 tengkorak manusia di beberapa lubang penguburan di negara bagian Veracruz.
Jaksa penuntut Veracruz, Jorge Winckler, mengatakan tubuh-tubuh itu berada di kuburan massal itu paling sedikit dua tahun, dan merupakan temuan kuburan massal terbesar di Meksiko.
Penyelidik juga menemukan 144 kartu identitas di sekeliling lapangan itu, dimana ada 32 lubang kuburan. Karena khawatir dengan keamanan, Winckler tidak bersedia membeberkan lokasi dari kuburan-kuburan ini.
Winckler mengatakan benda-benda pribadi dan pakaian juga ditemukan di lokasi, tetapi penyelidik akan memusatkan perhatian pada tengkorak untuk menentukan jumlah korban.
Penyelidik menggunakan pesawat tak berawak, dengan alat pencari termasuk sebuah radar penetrasi ke dalam tanah selama hampir sebulan setelah diberitahu bahwa ada “ratusan mayat” yang dikuburkan di sana.
Kekerasan terkait narkoba meningkat di Meksiko sejak 2006, dan Veracruz merupakan ajang dari pertumpahan darah ketika pertempuran antara kartel narkoba Zetas dan Jalisco berkecamuk.
Pada 2017, Winckler mengumumkan temuan dari lebih 250 tengkorak di sebuah sumur penguburan di luar ibukota negara bagian. [jm]
