Tentara yang didukung PBB berperang melawan pasukan pemberontak di bagian timur Republik Demokratik Kongo. Pejabat-pejabat mengatakan ribuan orang melarikan diri dari kekerasan itu, yang diduga didukung Rwanda.
Ketika tentara yang didukung PBB berpatroli di Goma, ibukota provinsi North Kivu, orang-orang di zona kekerasan itu berdatangan ke sana dengan beberapa barang.
Petani Baseme Kabaka mengatakan pertempuran itu memaksanya mengungsi.
Warga yang mengungsi meminta bantuan PBB.
Pengungsi tiba di Goma sejak tentara Kongo mulai memerangi kelompok pemberontak, yang menurut negara-negara Barat, didukung Rwanda. Orang-orang itu berharap pasukan itu akan menang sehingga mereka bisa kembali ke rumah.
Sementara itu, negara-negara Barat - termasuk Amerika dan Belanda – menarik bantuan mereka untuk Rwanda atas keterlibatannya di Kongo.
Menurut PBB, lebih dari 200 ribu orang telah mengungsi ke negara-negara terdekat atau wilayah lain Republik Demokratik Kongo sejak pertempuran merebak bulan April.
Ketika tentara yang didukung PBB berpatroli di Goma, ibukota provinsi North Kivu, orang-orang di zona kekerasan itu berdatangan ke sana dengan beberapa barang.
Petani Baseme Kabaka mengatakan pertempuran itu memaksanya mengungsi.
Warga yang mengungsi meminta bantuan PBB.
Pengungsi tiba di Goma sejak tentara Kongo mulai memerangi kelompok pemberontak, yang menurut negara-negara Barat, didukung Rwanda. Orang-orang itu berharap pasukan itu akan menang sehingga mereka bisa kembali ke rumah.
Sementara itu, negara-negara Barat - termasuk Amerika dan Belanda – menarik bantuan mereka untuk Rwanda atas keterlibatannya di Kongo.
Menurut PBB, lebih dari 200 ribu orang telah mengungsi ke negara-negara terdekat atau wilayah lain Republik Demokratik Kongo sejak pertempuran merebak bulan April.