Seorang pejabat India mengatakan pasukan angkatan darat dan udara bekerja sepanjang malam untuk menolong ribuan orang yang terdampar di seluruh Kashmir, tempat lebih dari 300 orang telah tewas akibat tanah longsor dan banjir bandang
Hujan yang tidak henti-hentinya selama enam hari di Kashmir yang dikuasai India telah menewaskan lebih dari 120 orang dalam banjir yang paling buruk di daerah itu dalam lebih 50 tahun ini, menggenangi ratusan desa dan menimbulkan tanah longsor, demikian kata para pejabat.
Di negara tetangganya, Pakistan, lebih dari 160 orang telah meninggal dan ribuan rumah ambruk.
O.P. Singh, seorang pejabat tinggi, mengatakan Senin bahwa sebagian besar kota utama di Kashmir yang dikuasai India itu terendam air. Penduduk yang terkurung oleh banjir berkemah di atas atap rumah mereka, menunggu pertolongan.
Perdana Menteri Narendra Modi telah menyebut banjir itu “bencana nasional.”