Israel mengatakan pasukan militernya menembak mati seorang pria Palestina yang menikam dan melukai seorang tentara Israel di Tepi Barat. Kekerasan Sabtu pagi (1/9) itu terjadi di pos pemeriksaan keamanan di kota Hebron yang terbagi dua.
Kekerasan tersebut terjadi sehari setelah pasukan Israel menembak mati tiga orang Palestina yang melakukan serangan dalam insiden-insiden terpisah di Hebron dan Yerusalem Timur.
Lebih dari 200 orang Palestina dan 34 orang Israel telah tewas dalam peningkatan kekerasan dalam satu tahun ini.
Israel menuduh para pemimpin politik dan agama Palestina menghasut kekerasan tersebut.
Palestina mengatakan kekerasan itu adalah akibat kekecewaan setelah pendudukan selama puluhan tahun. [gp]
