Perusahaan yang menjalankan pembangkit nuklir Fukushima, Jepang, mengatakan mereka mendapati tingkat radiasi yang sangat tinggi dalam air di ruang bawah-permukaan tanah salah satu dari ke-3 reaktor yang rusak di pembangkit tersebut.
Perusahaan The Tokyo Electric Company (TEPCO) mengatakan cesium-radioaktif ditemukan di ruang bawah-permukaan tanah dengan kadar 10 ribu kali-lipat dari normal. Perusahaan tersebut berspekulasi bahwa air yang digunakan untuk mendinginkan batangan bahan bakar reaktor itu bocor dari ruang penahan tekanan dan ruang penahan radiasi.
Penemuan itu akan menangguhkan usaha mengirim para pekerja ke dalam gedung itu untuk memperbaiki alat pendingin. TEPCO sebelumnya sudah menghadapi pertanyaan mengenai kemampuannya untuk memenuhi sasarannya menutup ketiga reaktor sebelum akhir tahun ini.
Usaha itu dipersulit lagi oleh hujan lebat dari badai tropis Songha, yang menyebabkan tingkat permukaan air naik di ruang bawah-permukaan tanah reaktor nomor dua dan nomor tiga.
Beberapa reaktor di kompleks PLTN Fukushima itu tetap tidak beratap sementara Jepang mulai memasuki musim hujan.