Perusahaan listrik Jepang yang dituduh bertanggungjawab atas bencana nuklir Fukushima pada tahun 2011 telah menerima persetujuan untuk mengoperasikan kembali reaktor-reaktornya.
Badan Pengawas Nuklir Jepang mengatakan, Rabu, dua reaktor milik Tokyo Electric Power Co (TEPCO) di bagian utara Jepang telah memenuhi standar-standar baru yang lebih ketat.
Badan tersebut dengan suara bulat menyetujui sebuah rancangan sertifikat izin operasi untuk reaktor nomor 6 dan 7 di Instalasi Kashiwazaki-Kariwa, sebuah langkah pertama untuk mengoperasikan kembali reaktor-reaktor itu.
Persetujuan itu belum dinyatakan resmi sebelum mendapat masukan dari publik dan menteri perdagangan. Untuk mengoperasikan kembali reaktor-reaktor itu juga masih diperlukan waktu berbulan-bulan.
Banyak orang masih menentang pengoperasian kembali instalasi nuklir Kashiwazaki-Kariwa karena catatan keamanan TEPCO yang buruk. Menyusul pengumuman Badan Pengawas Nuklir Jepang terkait reaktor nuklir TEPCO, sejumlah aktivis nuklir menggelar demonstrasi di luar gedung badan itu, Rabu, 4 Oktober 2017. [ab/uh]