Seorang hakim, pada Kamis (7/9), menjatuhkan hukuman 30 tahun penjara hingga seumur hidup pada Danny Masterson, bintang acara "That '70s Show,” karena memperkosa dua perempuan. Putusan itu memberi sedikit rasa lega pada kedua korban setelah menyampaikan dampak yang ditimbulkan selama puluhan tahun akibat pemerkosaan itu.
"Ketika Anda memperkosa saya, Anda mencuri dari saya," kata seorang perempuan yang diperkosa Masterson pada tahun 2003. "Itulah pemerkosaan, pencurian jiwa."
"Anda menyedihkan, memiliki gangguan jiwa dan benar-benar kejam," ujar sang korban. "Dunia lebih baik ketika Anda berada di penjara."
Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles, Charlaine F. Olmedo, menjatuhkan hukuman pada Masterson, yang berusia 47 tahun, setelah mendengar pernyataan dari para perempuan tersebut, dan permohonan keadilan dari pengacara pembela.
Aktor yang telah ditahan sejak bulan Mei itu duduk di pengadilan dengan mengenakan setelan jas. Masterson memperhatikan kedua perempuan itu saat mereka berbicara, dan tidak menunjukkan reaksi apapun. Dia bersikukuh bahwa dia tidak bersalah dan pengacaranya berencana untuk mengajukan banding.
Perempuan lain yang juga membuat Masterson dinyatakan bersalah mengatakan bahwa dia (Masterson.red) "tidak menunjukkan penyesalan sedikit pun atas rasa sakit yang ditimbulkannya." Perempuan itu mengatakan kepada hakim, "saya tahu dia seharusnya berada di balik jeruji besi demi keselamatan semua perempuan yang berhubungan dengannya. Saya sangat menyesal, dan saya sangat marah. Saya berharap melaporkannya lebih dini ke polisi."
Sidang Dimulai Kembali Tahun Ini
Setelah juri pada tahap awal gagal mencapai keputusan atas tiga tuduhan pemerkosaan pada bulan Desember lalu, dan terjadi pembatalan sidang, jaksa penuntut mengadili kembali Masterson atas ketiga tuduhan tersebut pada awal tahun ini.
Masterson melepaskan haknya untuk berbicara sebelum dia dijatuhi hukuman dan tidak menunjukkan reaksi apapun setelah keputusan hakim. Beberapa anggota keluarga yang duduk di sampingnya juga tidak memberi pernyataan apapun. Istrinya, aktor Bijou Phillips, tampak menangis di awal persidangan.
Pada persidangan keduanya tanggal 31 Mei lalu, Masterson dinyatakan bersalah atas dua dari tiga dakwaan pemerkosaan. Kedua serangan itu terjadi di rumah Masterson di kawasan Hollywood pada tahun 2003, saat ia berada di puncak ketenarannya ketika membintangi sitkom jaringan Fox "That '70s Show."
Juri tidak dapat mencapai keputusan atas tuduhan ketiga, sebuah tuduhan bahwa Masterson juga memperkosa seorang pacar lamanya.
Hakim menjatuhkan hukuman terhadap aktor tersebut setelah menolak mosi pembelaan untuk persidangan baru yang diajukan pada hari Kamis. Hukuman tersebut merupakan hukuman maksimal yang diperbolehkan oleh hukum. Itu berarti Masterson akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat setelah menjalani hukuman 25,5 tahun namun dapat ditahan seumur hidup di penjara.
"Saya tahu bahwa Anda duduk di sini bersikukuh mengklaim tidak bersalah, dan dengan demikian tidak diragukan lagi merasa menjadi korban dari sistem peradilan yang telah mengecewakan Anda," kata Olmedo kepada Masterson sebelum menjatuhkan hukuman. "Tetapi Tuan Masterson, Anda bukanlah korban di sini. Tindakan Anda 20 tahun yang lalu telah merenggut suara dan pilihan orang lain. Dengan satu atau lain cara, Anda harus dikenai hukuman atas tindakan Anda sebelumnya, dan konsekuensinya."
Setelah sidang, pengacara Masterson, Shawn Holley, lewat sebuah pernyataan mengatakan "Tuan Masterson tidak melakukan kejahatan yang membuatnya dihukum." Dia mengatakan bahwa tim pengacara banding telah mengidentifikasi "sejumlah masalah pembuktian dan konstitusional yang signifikan" dengan hukumannya, yang mereka yakini akan dibatalkan.
Pengaruh Gereja Scientology
Jaksa menuduh Masterson menggunakan pengaruhnya di Gereja Scientology – di mana ketiga perempuan tersebut juga menjadi anggota pada saat itu – untuk menghindari konsekuensi selama beberapa dekade setelah serangan tersebut. Para perempuan itu juga menyalahkan pihak gereja atas keraguan mereka untuk melapor ke polisi tentang Masterson.
Pada sidang vonis hukuman, salah seorang perempuan, yang seperti Masterson lahir di gereja tersebut, mengatakan ia telah dijauhi dan dikucilkan karena melapor ke pihak berwenang pada tahun 2004. "Saya kehilangan segalanya. Saya kehilangan agama saya. Saya kehilangan kemampuan untuk menghubungi siapa pun yang saya kenal atau cintai sepanjang hidup saya," katanya. "Saya tidak berharga di luar dunia Scientology. Saya harus memulai hidup saya dari awal pada usia 29 tahun. Sepertinya dunia yang saya kenal tidak ingin saya hidup."
Setelah persidangan itu, pihak gereja mengatakan mereka "tidak memiliki kebijakan yang melarang atau menghalangi anggotanya untuk melaporkan tindakan kriminal siapa pun – penganut Scientology atau bukan – kepada penegak hukum." Gereja tersebut juga membantah pernah melecehkan salah satu dari perempuan itu.
Tidak ada tuntutan yang muncul dari laporan polisi tahun 2004 yang dibuat oleh perempuan itu, namun ia kembali melapor kepada pihak berwenang ketika mengetahui bahwa polisi kembali menyelidiki Masterson pada tahun 2016. Dua perempuan lainnya telah menunggu lebih dari 15 tahun sebelum melaporkannya pada polisi. [em/rs]
Forum