Para penyerang bersenjata yang diduga anggota al-Shabab telah menyerang sebuah kompleks perumahan di kota Mandera, Kenya, di dekat perbatasan dengan Somalia.
Gubernur Mandera Ali Roba mengukuhkan serangan itu melalui Twitter. Ia mengatakan enam orang tewas, dan satu orang luka parah.
Roba mengukuhkan bahwa pasukan keamanan menanggapi serangan itu dan berhasil menyelamatkan 27 orang, termasuk yang terluka, dari kawasan perumahan itu.
Seorang warga kota itu mengatakan kawasan yang diserang itu adalah kompleks kementerian pekerjaan umum Kenya. Para penghuninya adalah pegawai pemerintah atau kontraktor yang sedang mengerjakan pagar-pagar perbatasan yang kontroversial, kata seorang warga yang minta tak disebutkan namanya.
Media Kenya melaporkan para penyerang menggunakan granat dan kemudian menembaki para korban secara acak.
Sementara penyerang melarikan diri dari lokasi, mereka melemparkan granat dan menembakkan granat berpendorong roket, kata warga. Salah satu granat berpendorong roket itu dilaporkan menghantam sebuah bank keliling. Tidak ada laporan mengenai korban akibat ledakan ini.
Ini adalah serangan melintas batas terbaru yang dilakukan al-Shabab sejak Kenya melakukan intervensi di Somalia pada tahun 2011.
Tahun lalu Roba lolos dari serangan al-Shabab sewaktu konvoinya diserang di dekat Mandera. [uh/ab]