Dokumen pengadilan AS menunjukkan seorang warga negara Rusia yang dituduh sebagai mata-mata akan mengajukan pembelaan Jumat, menjelang sidang federalnya bulan depan.
Evgeny Buryakov dituduh menyamar sebagai karyawan sebuah bank Rusia di New York City guna mendapatkan informasi untuk badan intelijen asing Moskow, yang dikenal dengan singkatan SVR.
Dokumen jaksa menunjukkan Buryakov mungkin mengajukan pernyataan bersalah atau tidak bersalah pada hari Jumat. Dia dijadwalkan menghadapi pengadilan federal di Manhattan pada 4 April.
Departemen Kehakiman AS mengumumkan penangkapan Buryakov pada bulan Januari 2015, setelah dia mengadakan beberapa pertemuan rahasia dengan seorang agen FBI yang menyamar yang diyakini Buryakov sebagai analis perusahaan energi.
Buryakov didakwa bersekongkol untuk bertindak sebagai agen pemerintah Rusia tanpa mendaftar sebagaimana mestinya. Jaksa mengatakan dia bersekongkol dengan dua pria Rusia lainnya untuk mengumpulkan data intelijen ekonomi AS, termasuk rincian tentang sanksi AS terhadap Moskow. Dia juga dituduh berusaha merekrut sejumlah warga New York untuk menjadi penghubung.
Agen FBI yang menyamar itu memberikan beberapa map berisi data energi dan juga mikrofon tersembunyi, sehingga FBI bisa menguping percakapan antara Buryakov dan orang yang menanganinya di badan intelijen Rusia.
Dokumen itu mengatakan rekaman percakapan tersebut "membuat jelas" bahwa Buryakov mendapatkan perintah dari SVR dan mengirimkan informasi ke Moskow.
Tersangka lain, Igor Sporyshev dan Victor Podobnyy, tidak ditahan karena memiliki kekebalan diplomatik. Sporyshev adalah mantan wakil perdagangan Rusia dan Podobnyy adalah atase untuk misi Rusia di PBB. Keduanya telah meninggalkan Amerika Serikat.
Jaksa federal telah membandingkan kasus ini dengan penangkapan 10 agen intelijen Rusia di New York yang sangat disorot pada tahun 2010. Mereka mengaku bersalah dan dideportasi ke Rusia sebagai bagian dari pertukaran tahanan. [as/uh]
