Tim pelestari alam Mozambik mengatakan dua tersangka pemburu gelap gajah melarikan diri dari sebuah kantor polisi sementara menanti pengadilan, merongrong upaya untuk menerapkan sebuah undang-undang anti-perburuan yang baru di negeri di kawasan Afrika selatan itu.
Pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana Paolo Nyenje dan Antonio Bernardo dapat menyelinap keluar sel di kantor polisi Mecula pada tanggal 27 Oktober di Cagar Alam Nasional Niassa, sebuah kawasan margasatwa liar yang luas di Mozambik utara.
Alastair Nelson memimpin program Mozambik bagi organisasi “Wildlife Conservation Society,” yang berkedudukan di Kota New York, dan yang mengelola Cagar Alam Niassa, bermitra dengan pemerintah Mozambik.
Menurut Nelson pekan ini, kedua tersangka mungkin telah menyeberang ke Tanzania mencari perlindungan. Kedua pria itu, imbuhnya, ditangkap September lalu. Tiga senapan serbu dan dua senapan buru ditemukan dalam benda-benda milik mereka.