Laki-laki yang dituduh menembak mati seorang imam dan rekannya ketika mereka meninggalkan sebuah masjid di kota New York telah ditahan tanpa jaminan setelah sidang pra pengadilan di Queens, hari Selasa (16/8).
Oscar Morel, yang diborgol tangan dan kakinya selama sidang, dituduh menembak mati Imam Maulana Alauddin Akonjee dan Thara Uddin Sabtu lalu ketika mereka baru saja selesai melakukan sholat.
Pengacara Morel mengatakan kliennya menyangkal tuduhan-tuduhan itu.
Puluhan anggota masjid korban itu menghadiri proses pembacaan tuduhan itu termasuk putra imam itu dan saudara laki-laki Uddin.
Setelah pembacaan tuduhan itu banyak yang berbicara kepada media di luar pengadilan menyampaikan tuntutan mereka akan keadilan.
Saif Akonjee, putra Iman Akonjee, mengatakan ayahnya “orang baik” dan ia ingin mengetahui mengapa ayahnya dibunuh.
Para aktivis komunitas juga menuntut agar kasus itu dipertimbangkan sebagai kejahatan yang didasarkan atas kebencian, tuntutan yang belum ditentukan para penyelidik.
Penyelidik masih berusaha menentukan motif penembakan itu. Keluarga Morel menolak untuk berkomentar. [my/al]
