Hakim di negara bagian Maryland memerintahkan persidangan dua tahap untuk seorang pria yang dituduh membunuh lima orang di kantor koran “Capital Gazette” setahun lalu.
Hakim Laura Ripken, Selasa (25/6), mengabulkan permintaan tim pembela dan memutuskan bahwa sidang tahap pertama akan menentukan apakah Jarrod Ramos bersalah menembak mati para korban di dalam kantor surat kabar itu.
Jika ia dinyatakan bersalah, sidang tahap kedua akan menentukan apakah Ramos dapat dinyatakan tidak bersalah secara pidana, dengan alasan tidak waras berdasarkan hukum negara bagian Maryland.
Ramos sudah menyatakan tidak bersalah dan tidak bertanggung jawab secara pidana.
Tim jaksa penuntut umum ingin menyerahkan dokumen pajak Ramos sejak 2003, dengan mengatakan hal itu akan menunjukkan bahwa kondisi mental tersangka dan membuktikan bahwa ia dapat membedakan mana yang benar dan salah dari tindakannya.
Tim kuasa hukum Ramos berencana mendebat dokumen pajak itu sebagai suatu yang rahasia dan tidak relevan.
Ramos diduga masuk ke dalam kantor surat kabar “Capital Gazette” di Annapolis, Maryland, tahun lalu, dengan membawa granat asap dan senapan, dan memblokir pintu-pintu agar orang tidak dapat melarikan diri.
Lima orang tewas, termasuk beberapa editor dan wartawan. Polisi menemukan Ramos bersembunyi di bawah sebuah meja.
Jaksa penuntut umum mengatakan Ramos memiliki dendam terhadap surat kabar itu karena semua laporan di mana ia mengaku bersalah telah melecehkan mantan teman sekolahnya.
Ramos pernah menggugat surat kabar itu karena pencemaran nama baik, tetapi ia dituduh mengirim surat ancaman. [em/pp]
