Sejumlah sumber mengatakan kepada kantor berita Reuters, Kamis (25/2), bahwa produsen mobil listrik Tesla Inc berencana mengurangi produksi sedan Model 3 selama dua minggu. Pengurangan itu dilakukan sementara permintaan melambat untuk mobil Tesla dan pasar menghadapi kekurangan chip.
Sumber-sumber itu tidak mengetahui penyebab perlambatan produksi, tetapi salah satu dari mereka mengatakan kekurangan cip mungkin menyebabkan pengurangan produksi itu, yang akan berlangsung hingga 7 Maret.
Saham Tesla anjlok sekitar 8 persen pada penutupan perdagangan pada Kamis (25/2) menjadi $682 per saham. Perusahaan itu belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
Tesla bulan lalu mengatakan, pihaknya mungkin menghadapi dampak sementara akibat kekurangan semikonduktor global dan gangguan logistik di pelabuhan-pelabuhan.
Beberapa produsen mobil, termasuk General Motors Co, Volkswagen AG, dan Ford Motor Co, dilanda kekurangan chip, sehingga terpaksa mengurangi produksi.
Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk pada Kamis (25/2) mencuit bahwa pabrik Tesla di Fremont ditutup selama dua hari minggu ini dan dibuka kembali pada Rabu karena "kekurangan suku cadang." Ia tidak memberi informasi lebih lanjut dalam cuitannya.[ka/lt]