Menurut kesepakatan yang ditandatangani hari Kamis (31/7), pabrik - yang dikenal sebagai Gigafactory - akan dibangun di Amerika dan dikelola oleh Tesla, sedangkan Panasonic akan menyediakan peralatan produksi massal sel lithium-ion. Baterai yang diproduksi akan digunakan dalam mobil listrik yang diproduksi oleh Tesla Motors dan baterai-baterai untuk keperluan lain.
Menurut pandangan Tesla, tingginya harga baterai mobil listrik menghalangi kemajuan mobil-mobil listrik masuk ke pasar yang lebih besar.
Perusahaan itu berharap dapat menurunkan biaya baterai tahan lama dengan mengoptimalkan proses manufaktur dan menempatkan semua aspek produksi di satu tempat.
Tesla mengatakan Gigafactory dapat mempekerjakan 6.500 orang menjelang tahun 2020.