Tujuh belas orang telah dinyatakan tewas, sementara lebih 50 orang lainnya berada dalam kondisi kritis dan harus menjalani perawatan di rumah sakit pada Rabu (2/2) setelah mengkonsumsi kokaina yang diduga palsu, di dekat ibu kota Buenos Aires, Argentina.
Merespons kejadian tersebut, polisi telah memulai operasi pencarian kokaina dari pengedar yang sama untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban.
Hipotesis utama adalah obat itu sengaja dipalsukan dalam konteks perang antar geng narkoba.
Para pakar masih menganalisis sisa kokaina yang ditemukan untuk menentukan penyebab keracunan itu.
Polisi mengidentifikasi kawasan “Puerta 8” di distrik San Martin, yang terletak di pinggiran utara ibu kota Argentina, sebagai tempat penjualan narkoba tersebut. Sepuluh orang telah ditangkap dalam penggerebekan di lokasi itu.
Pihak berwenang telah meminta siapa pun yang membeli kokaina di kawasan itu untuk membuangnya. [em/lt]