Para saksi mata dan pejabat keamanan mengatakan sedikitnya lima orang tewas dan lebih dari delapan luka-luka saat sebuah pos keamanan pemerintah dibom di Baidoa, ibu kota administratif Somalia pada Sabtu (4/7).
Para pejabat di Baidoa, sekitar 250 km sebelah barat Mogadishu, mengatakan kepada VOA bahwa ledakan itu sepertinya datang dari sebuah ranjau darat yang ditanam di sebuah tempat pengumpulan pajak pemerintah di sebelah selatan kota itu.
“Empat warga sipil dan seorang tentara pemerintah tewas dalam ledakan itu dan delapan lainnya terluka,” kata Komisioner Distrik Baidoa Hassan Mo’alim Bikole. “Korban luka sedang dirawat di rumah sakit.” Bikole mengatakan kebanyakan korban adalah warga sipil.
Di ibu kota Somalia, Mogadishu, seorang pembom bunuh diri yang mengendarai sebuah kendaraan, meledakkan diri di depan gedung pemerintah. Insiden itu melukai tujuh orang, termasuk petugas keamanan.
Para saksi mata mengatakan dua warga sipil juga mengalami cedera ringan.
Belum ada kelompok yang mengklaim kedua serangan itu. Namun al-Shabab, kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda, telah mengklaim insiden semacam itu di Somalia dalam bertahun-tahun.
Pemerintah Somalia mengecam kedua serangan itu. Mereka mengatakan kedua insiden itu tidak akan mencegah upayanya menstabilisasi negara itu. [vm/ft]