Departemen Penyelidikan Khusus Thailand (DSI) mengatakan para anggota gerakan Kaos Merah yang anti-pemerintah, telah mendapat pelatihan di Kamboja untuk membunuh para pejabat tinggi Thailand, termasuk Perdana Menteri.
Letnan Kolonel Payao Thongsen, seorang penyelidik senior DSI, memberitahu wartawan pada hari Senin bahwa 11 pria ditangkap pekan lalu di provinsi Chung Mui, Thailand utara. Mereka termasuk di antara 30 orang yang dilatih di negara tetangga.
Payao tidak menyebut nama negara tersebut, tetapi menggambarkan perjalanan yang ditempuh para pria tersebut ke tempat latihan mereka, yang berakhir di Kamboja.
Ia mengatakan sasaran pembunuhan, antara lain adalah, Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva, Wakil Perdana Menteri yang meletakkan jabatan baru-baru ini Suthep Thaugsuban dan seorang perwira tinggi kepolisian. Para pejabat Kamboja membantah keras tuduhan, dengan mengatakan Kamboja tidak mempunyai motif untuk melatih teroris Thailand.