Sebuah pengadilan Thailand memvonis seorang pria dengan hukuman mati setelah menyatakannya bersalah karena memperkosa seorang gadis remaja umur 13 tahun dalam kereta api malam, kemudian membunuhnya dan melemparkan mayatnya ke luar jendela.
Pembunuhan brutal itu dilakukan oleh seorang karyawan kereta api bulan Juli lalu, yang menimbulkan kehebohan di Thailand dan seruan-seruan agar para pemerkosa dieksekusi.
Pengadilan propinsi Hua Hin, hari Selasa (30/9), memvonis Wanchai Saengkhao karena membunuh, memperkosa gadis bawah umur dan tuduhan-tuduhan lainnya.
Laki-laki umur 22 tahun itu mengaku minum bir dan makan obat bius selama giliran aplusnya sebelum memperkosa dan membunuh remaja, yang bepergian bersama saudara-saudara perempuannya ke Bangkok.
Jenazah gadis itu ditemukan dekat rel kereta api di Thailand barat, tiga hari setelah pembunuhannya. Insiden tersebut menyebabkan jawatan kereta api, kini, menyediakan gerbong-gerbong khusus wanita dalam jalur-jalur utama di seluruh Thailand.
