Pihak berwenang Thailand mengatakan akan memulai penyelidikan korupsi dalam program subsidi pemerintah bagi petani padi. Ini merupakan kemalangan terbaru bagi Perdana Menteri Yingluck Shinawatra yang dituntut mundur oleh pihak oposisi.
Lembaga anti - korupsi negara itu hari Kamis (16/1) mengumumkan langkah tersebut. Pengumuman itu disambut oleh demonstran oposisi yang telah melancarkan demonstrasi anti-pemerintah berhari-hari di Bangkok yang menuntut Perdana Menteri Yingluck mundur.
Dalam program itu, pemerintah membeli beras dari petani Thailand dengan harga di atas pasar. Pemerintah Thailand kini terjebak dengan timbunan besar beras yang belum bisa dijualnya.
Kalangan pengritik mengatakan program itu merugikan negara jutaan dolar. Mereka mengatakan Perdana Menteri Yingluck menggunakan prakarsa itu untuk memenangkan dukungan di kalangan penduduk pedesaan, yang merupakan basis utama Partai Pheu Thai pimpinannya yang kini berkuasa.
Masih haru diamati apakah pengumuman itu akan memberikan tenaga baru bagi gerakan protes oposisi yang menunjukkan tanda-tanda telah kehilangan momentum.
Demonstran menggelar unjuk rasa di luar kantor-kantor pendapatan negara di Bangkok hari Kamis. Meskipun ribuan orang muncul untuk berunjukrasa, dan banyak lagi tetap berkemah di tempat-tempat persimpangan jalan utama di seluruh kota itu, jumlahnya semakin menyusut.
Lembaga anti - korupsi negara itu hari Kamis (16/1) mengumumkan langkah tersebut. Pengumuman itu disambut oleh demonstran oposisi yang telah melancarkan demonstrasi anti-pemerintah berhari-hari di Bangkok yang menuntut Perdana Menteri Yingluck mundur.
Dalam program itu, pemerintah membeli beras dari petani Thailand dengan harga di atas pasar. Pemerintah Thailand kini terjebak dengan timbunan besar beras yang belum bisa dijualnya.
Kalangan pengritik mengatakan program itu merugikan negara jutaan dolar. Mereka mengatakan Perdana Menteri Yingluck menggunakan prakarsa itu untuk memenangkan dukungan di kalangan penduduk pedesaan, yang merupakan basis utama Partai Pheu Thai pimpinannya yang kini berkuasa.
Masih haru diamati apakah pengumuman itu akan memberikan tenaga baru bagi gerakan protes oposisi yang menunjukkan tanda-tanda telah kehilangan momentum.
Demonstran menggelar unjuk rasa di luar kantor-kantor pendapatan negara di Bangkok hari Kamis. Meskipun ribuan orang muncul untuk berunjukrasa, dan banyak lagi tetap berkemah di tempat-tempat persimpangan jalan utama di seluruh kota itu, jumlahnya semakin menyusut.
