Para pejabat Thailand menyambut ratusan turis China pada Senin (25/9), hari pertama berlakunya skema baru bebas visa selama lima bulan dengan harapan prakarsa itu akan membantu meningkatkan industri pariwisata negara itu yang rusak berat karena pandemi COVID-19.
Perdana Menteri (PM) Srettha Thavisin dan para pejabat lainnya bergabung dalam acara penyambutan di Bandara Suvarnabhumi Bangkok terhadap sekitar 300 pelancong yang datang dari Shanghai. Ia membagi-bagikan hadiah dan berfoto bersama dengan para turis yang terkejut dan gembira.
“Kami yakin kebijakan ini akan memberikan dorongan besar bagi ekonomi,” kata Srettha kepada wartawan setelah menyambut para turis.
Ia menambahkan bahwa pemerintahnya berencana untuk mempromosikan kota-kota kecil Thailand sebagai destinasi bagi para wisatawan China untuk mendorong mereka tinggal lebih lama dan mengeluarkan uang lebih banyak.
Srettha mengatakan prioritas utama bagi pihak berwenang adalah memastikan bahwa wisatawan di Thailand aman “mulai dari langkah pertama hingga mereka pulang.” Ada isu yang beredar di media sosial China mengenai risiko penipuan dan penculikan di Thailand.
Seorang turis dari Shanghai, yang mengaku bernama Dai, mengatakan, ia terkesan oleh upacara penyambutan di bandara, meskipun ia mencatat bahwa petugas imigrasi yang memeriksa paspornya tidak langsung tahu mengenai skema pengecualian visa bagi para pelancong China. Dai berencana untuk tinggal di Bangkok selama dua pekan dan akan mengunjungi kota-kota besar lainnya, termasuk Chiang Mai dan Phuket.
Peng Chunyu dan Wan Yi, yang tiba dengan pesawat yang sama, mengatakan itu adalah kebijakan yang sangat baik.
Pengecualian visa itu juga akan berlaku untuk para pengunjung dari Kazakhstan dan akan berlaku hingga 29 Februari.
China lebih dari satu dekade silam menjadi sumber utama wisatawan untuk Thailand, dengan hampir 11 juta pelancong pada tahun 2019, menyumbang 27,6 persen dari seluruh pengunjung tahun itu sebelum pandemi COVID-19 menghancurkan pasar wisatawan.
Pemerintah mengusulkan kebijakan itu karena khawatir jumlah turis China tahun ini mungkin lebih rendah daripada yang diperkirakan karena ketatnya peraturan visa. Target jumlah kedatangan direvisi dari 5 juta menjadi 3 juta berdasarkan laporan awal dari Otoritas Pariwisata Thailand bahwa sekitar 1,4 juta turis China datang pada enam bulan pertama tahun ini. [uh/lt]
Forum