Federal Reserve (Bank Sentral/ The Fed) AS, Rabu (11/12), mempertahankan suku bunga acuannya dan mengisyaratkan tetap akan memberlakukan suku bunga yang rendah sepanjang tahun depan.
Keputusan Fed tersebut dilakukan menyusul langkahnya yang memangkas suku bunga sebanyak tiga kali pada awal tahun ini. Keputusan ini mencerminkan pandangan Bank Sentral bahwa ekonomi AS sejauh ini bertahan dalam perang dagang AS-China, kemerosotan global dan secara umum tetap sehat.
Tingkat suku bunga penting The Fed yang mempengaruhi banyak pinjaman konsumen dan bisnis akan tetap dalam kisaran rendah 1,5% hingga 1,75%
Sebagai tanda kepercayaannya pada ekonomi, pernyataan kebijakan terbaru The Fed tidak lagi menggunakan istilah yang sebelumnya digunakan yang mengacu pada "ketidakpastian" di sekitar prospek ekonomi. Itu menunjukkan The Fed mungkin tidak terlampau khawatir akan dampak perang dagang AS-China atau perkembangan di luar negeri.
Setelah The Fed mengeluarkan pernyataan tersebut, indeks pasar saham naik sedikit, tampaknya mengharapkan berlanjutnya suku bunga yang rendah. [my/ah]