Aktivis iklim remaja, Greta Thunberg, menyatakan Jumat (6/12), para politisi mendengar seruan para aktivis perubahan iklim. Namun sayangnya belum ada tindakan yang diambil.
"Kami semakin besar dan semakin besar dan suara kami semakin banyak terdengar, tetapi tentu saja hal itu tidak diterjemahkan ke dalam aksi politik," kata Thunberg kepada sebuah panel di Madrid, di mana KTT iklim AS berlangsung.
Thunberg memicu gerakan protes yang dipimpin kaum muda global setelah melakukan pemogokan di luar parlemen Swedia pada tahun lalu, Ia mengatakan seruan untuk meminta para pelajar untuk bolos sekolah sebagai protes atas kelambanan pemerintah dalam menangani masalah perubahan iklim sebagai "bukan solusi berkelanjutan".
“Kami tidak ingin melanjutkan. Kami akan senang ada gerakan dari orang-orang yang berkuasa, ” katanya. "Orang-orang menderita dan sekarat akibat iklim dan darurat ekologis hari ini dan kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi."
Thunberg mengatakan dia berharap perundingan iklim di Madrid, Spanyol, pada Senin (9/12), akan mengarah pada "tindakan nyata." Ia juga berharap para pemimpin dunia akan memahami urgensi dari krisis iklim.
"Tentu saja tidak ada kemenangan, karena satu-satunya yang ingin kita lihat adalah aksi nyata," kata Thunberg. "Jadi kami telah mencapai banyak hal, tetapi jika Anda melihatnya dari sudut pandang tertentu, kami tidak mencapai apa-apa." [ah/ft]
