Pengkritik pemerintah Rusia, Alexei Navalny, ditangkap setibanya di Moskow dari Jerman pada Minggu (17/1) malam. Itu adalah pertama kalinya Navalny kembali ke tanah kelahirannya sejak politisi oposisi Rusia itu diracun pada Agustus lalu dan dirawat di luar negeri.
Ketika memasuki pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow, Navalny langsung ditangkap oleh polisi bermasker hitam.
Pengacaranya, yang ikut bersama Navalny dalam perjalanan, dilarang mendampinginya. Navalny sempat mencium isterinya, Yulia Navalnaya, sebelum dibawa polisi.
Keberadaannya belum segera diketahui, memicu kemunculan tagar #where’sNavalny atau #dimanaNavalny di Twitter Rusia.
Kembalinya Navalny ke Rusia terjadi lima bulan setelah dia diracun dengan agen saraf era Soviet ketika sedang melakukan perjalanan di Siberia Agustus lalu.
Navalny telah menuduh Presiden Vladimir Putin memerintahkan dinas keamanan Rusia untuk melakukan serangan itu. Kremlin membantah tuduhan itu. [vm/pp]